Harga emas Logam Mulia yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang Tbk pada hari Selasa (19/11/2024) di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung tercatat sebesar Rp1.491.000, mengalami kenaikan sebesar Rp15.000 per gram. Kenaikan harga emas Antam dipicu oleh lonjakan harga emas global di pasar spot yang meningkat hingga 2%. Menurut data Refinitiv pada hari Senin (18/11/2024), harga emas spot mengalami kenaikan sebesar 1,9% menjadi US$2.612 per troy ons. Sebagian dari peningkatan ini disebabkan oleh pengumuman Presiden Biden mengenai pengiriman rudal jarak jauh ke Ukraina, yang bertujuan untuk memperluas jangkauan ke wilayah Rusia. Daniel Pavilonis, seorang ahli strategi pasar senior di RJO Futures, menyatakan bahwa hal ini memicu permintaan akan emas sebagai tempat aman untuk berinvestasi. Emas, yang sering dianggap sebagai investasi yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik, mengalami penurunan mingguan terburuk dalam lebih dari tiga tahun pada pekan lalu. Penurunan ini dipicu oleh usulan tarif dari Presiden terpilih Trump yang dianggap dapat meningkatkan inflasi, yang berpotensi menghambat langkah pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve. Bank sentral Amerika Serikat diperkirakan akan melaksanakan pemotongan suku bunga ketiga pada bulan Desember. Namun, data terbaru menunjukkan bahwa upaya untuk mengembalikan inflasi ke target 2% menghadapi berbagai tantangan. Setidaknya tujuh pejabat The Fed dijadwalkan untuk memberikan pernyataan pekan ini. Kenaikan suku bunga, yang membuat aset tanpa hasil seperti emas menjadi kurang menarik, dapat memberikan tekanan tambahan pada logam mulia ini. "Target selanjutnya bagi para 'bulls' emas adalah menutup perdagangan di atas level resistensi yang kuat di $2.650," ungkap Kinesis Money.
404